Thursday, 5 November 2015

Luahan Hati

Assalammualaikum.. Salam Sejahtera diucapkan
hari kian mendung, jiwa kian sepi , tangis kian menjelma
jiwa semakin rapuh dengan hari yang memilukan, sedih
Allah kau tahu segalanya, aku redha, aku tawakal
tapi, aku terkadang tak sanggup nak menahan air mata ini, aku tak sanggup
aku lemah, aku tak berdaya, bukan mengeluh...
aku bukan hendak menjadi penderhaka, aku hanya bersuara
salahkah aku? tak layak kah aku melontarkan kata-kata
bukan hendak nak melawan, tapi hendak menerangkan
Ya Allah, aku di terpa seribu gundah gelisah
aku buntu, aku terpaku sehingga aku tak tahu arah yang hendak ku tuju
amarah sentiasa menguasai diri, dek iman yang kurang
aku pernah mendengar kata-kata
apabila keadaan isi rumah terasa membosankan, terasa tiada lagi ketenangan
itu tandanya Allah telah menarik rahmat dari keluarga itu. mungkin Allah murka, dengan sikapnya
aku terlalu sedih hingga tak sanggup nak menghadapi sendiri, yang aku harus pikul sendiri segala keluhan dari bibir Ibu ku, keluh kesahnya yang terkadang membuatku rasa bosan. maafkan aku. aku bukannya anak yang baik, bukan aku tidak mahu mendengar tetapi aku pun tak sanggup menanggung segala derita yang ibuku tanggung, aku mengerti isi hatinya, aku mengerti, tapi bukan ini masanya. mungkin suatu hari nanti, maafkan diri ini . Kerana kertas yang mempunyai nilai, hancur gemalai semuanya, keperitan melanda tak sanggup diri ini menaggung derita yang kian memakan jiwa yang lara.. dengar lah isi hatiku 

No comments:

Post a Comment